CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 17 Mei 2009

SOAL TRY OUT 1 & 2

TRI OUT 1

5.Perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan jaringan lokal adalah ....

A.switch

B.proxy

C.gateway -

D.wireless

E.bridge

TRI OUT 2

5.Hardware yang berfungsi merubah sinyal analog menjadi sinal digital adalah

    1. Switch
    2. Bridge
    3. Modem -
    4. Router
    5. Hub

Rabu, 18 Maret 2009

SIMULATION JARINGAN Packet Tracer 4.01

Langkah simulasion jaringan:

petama kita double klik pada icon packet tracer seperti di bawah ini.


Lalu muncul tampilan sebagai berikut.

Kemudian terlihat seperti di bawah ini, yaitu tampilan awal dari paket tracer.

Lalu kita mulai merangkai perangkat jaringan tersebut, kita pilih pada menu tool dibawah.pilih perangkat yang mau kita rangkai.

Setelah kita rangkai sekarang kita atur IP router klik double router seperti gambar dibawah ini

Setelah muncul edit router lalu kita klik pada config lalu kita klik pada eth

Klik pada eth0 lalu muncul tampilan seperti dibawah ini ,kemudian isi IP address dan sm
IP :199.168.9.60
SM:255.255.255.192 ,lalu kita klik menu ON seperti pada gambar di bawah ini

Setelah selesai lalu kita klik pada menu eth1,IPnya berbeda dengan eth0 yaitu
IP :192.168.7.60
sm:255.255.255.192

Setelah pensettingan router selesai lalu kita setting pc client eth0, caranya klik doble pada pc client eth0 lalu muncul tampilan seperti di bawah ini

Kemudian tampil seperti di bawah ini.dan kita mulai setting dengan IP client eth0 sebagai berikut:
IP: 199.168.9.2
SM:255.255.255.192
GW:199.168.9.60

Setelah pensettingan pc client eth0 selesai lalu kita setting pc client eth1, caranya klik doble pada pc client eth1 lalu muncul tampilan seperti di bawah ini

Setelah selesai kita setting client eth1, dgn IP sekelas dengan router eth1.
IP:192.168.7.2
SM:255.255.255.192
GW:192.168.7.60

Setelah selesai lalu kita klik run seperti gambar dibawah ini

Setelah masuk ke run Lalu kita ping Ip client1 dengan IP:192.168.7.2

Lalu kita ping Ip client2 dengan IP 199.168.9.2.lalu selesai


Rabu, 25 Februari 2009

Langkah-Langkah Konfigurasi Acces Point

1. IP default untuk Radio Wireless Edimax : 192.168.2.1
2. Setting Konfigurasi IP LAN Card Komputer kita.

a. Click Start – Control Panel – Network Connections
b. Click Kanan pada Local Area Network pilih Properties

c. Muncul Dialog pilih tab General kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP)
click button Properties













d. Muncul dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties. Pilih Tab General
kemudian tandai tulisan Use the following IP Address. Kemudian isikan
dengan IP yang sejenis dengan IP radio Edimax. Tapi perlu diingat jangan
sama dengan IP radio. Misalnya IP Radio Edimax yang akan kita konfigurasi :
192.168.2.1, nach setting ip di LAN Card Komputer kita dengan 192.168.2.xx
(xx : selain 1. Contohnya : 2, 3, 4, 5, ....dst.).















e. Kemudian click Tombol OK.

3. Kemudian buka aplikasi browser Anda (Internet Explorer, Mozzila, Opera, dsb).
Disini kita contohkan menggunakan aplikasi Intenet Explorer. Kemudian ketik
http://192.168.2.1 pada kolom Address di Internet Explorer, lalu tekan enter.

4. Setelah itu akan muncul dialog Login default Radio Edimax. Pada User name
isikan admin dengan password 1234

5. Setelah itu akan masuk ke Menu Utama Setting Radio Wireless Edimax.
















untuk menjadi pemancar pilih ethernet pada menu WAN dan jika menjadi client pilih ISP

6. Click Tombol System, lalu click Password Settings. Kegunaan untuk merubah
settingan password radio Wireless Edimax yang defaultnya 1234.















Lalu rubah password radio. Lalu tekan tombol Apply. Setelah itu kita akan muncul
dialog login, kita diminta untuk memasukan password baru kita.















7. Kemudian :
• Click tombol WAN – Static IP. Masukan IP Wan kita yang telah dibagi ke
masing-masing Client, lalu click enabled pada menu TTL. Selanjutnya baru
tekan tombol Apply.















Kemudian muncul dialog tekan Apply sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK.
Radio akan merestart dalam waktu 30 detik. Silahkan tunggu.
• Selanjutnya click DNS lalu isikan
Domain Name Server (DNS) Address : 202.134.0.155
Secondary DNS Address (optional) : 202.134.2.5















Apabila sudah selesai tekan tombol Apply. Kemudian muncul dialog tekan Apply
sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam waktu 30
detik. Silahkan tunggu.

8. Langkah selanjutnya Masuk ke Konfigurasi LAN. Click tombol LAN kemudian muncul
konfigurasi LAN, masukan IP Radio yang telah berikan pada masingmasing
client.















Apabila sudah selesai tekan tombol Apply. Kemudian muncul dialog tekan Apply
sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam waktu 30
detik. Silahkan tunggu.

9. Kemudian kita masuk ke konfigurasi Wireless (Set Survey ke Radio Access
Point).
• Click tombol Wireless – Basic Settings. Kemudian samakan konfigurasi
seperti gambar dibawah ini. Kecuali untuk ESSID dan WLAN MAC.















• Kemudian tekan tombol Select Site Survey
Akan muncul dialog Wireless Site Survey, kemudian pilih SSID Access Point
yang mau kita koneksikan. Kemudian tekan tombol Connect.
















Apabila sudah selesai tekan tombol Apply. Kemudian muncul dialog tekan
Apply sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam
waktu 30 detik. Silahkan tunggu.
lalu konfigurasi telah selesai.

Senin, 23 Februari 2009

Mode Access Point

  1. Apa yang anda ketahui mode Akses Point sebagai: root Mode,Repeater Mode dan Bridge Mode, Jelaskan kegunaannya disertai gambar topologi jaringannya!
  2. Untuk mengatur keamanan jaringan wireless akses point agar tidak semua client dapat terkoneksi ke akses point, apa saja yang perlu dilakukan, jelaskanberikut cara settingnya

Access point berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kebel serta dengan accsess point yang lain. Ada 3 mode konfigurasi accsess point adalah :

  • Rood Mode

  • Repeater Mode

  • Bridge Mode

Mode Root

Satu bridge dalam masing-masing root harus diset sebagai root bridge. Sebuah root bridge hanya dapat berkomunikasi dengan non-root bridge dan peraltan klien yang lain tidak dapat berhubungan dengan root bridge yang lain.

Bridge Mode

Access point layaknya seperti jembatan wireless. Jembatan ini digunakan untuk dua link atau lebih segment wired bersama-sama dengan wireless.

Repeater Mode

Access point mempunyai kemampuan untuk menyediakan up stream link wireless menjadi jaringan kabel seperti normalnya saluran kabel.



Senin, 29 Desember 2008

Hasil Praktik Router

Bahan yang harus di persiapkan:
1.PC client
2.Router
3.kabel tipe Cross
4.internet
5.CD instal Mikrotik/clarkconnect

Langkah kerja:

  1. Petama kita hubungkan pc client dg ip yang sudah di set IP(25.25.25.2) ke router dg set IP(25.25.25.1)dan hubungkan ke internet. lalu instal clarkconnect sesuai dg panduan.
  2. Setelah di hubungkan dg menggunakan kabel cross coba kita ping IP router(C:/ping 25.25.25.1) jka reply from (25.25.25.2) maka router dg pc client telah terhubung.
  3. Langkah selanjutnya kita browserkan IP router(https://25.25.25.1:81).setelah ketikkan root pada tabel user serta passwordnya, lalu keluar tampilan clarkconnect setting berarti langkah selanjutnya adalah setting.
Setting clarkconnect:

1. Maka akan ada tampilan sbb:
2. Kemudian kita klik Network pada tampilan tsb:
lalu kita klik bandwicth untuk mengatur kecepatan intarnet.setelah itu kita atur bandwicth yg kita inginkan.

3. Setelah selesai mengatur bandwicth, lalu kita klik DHCP, fungsinya untuk memberi IP otomatis pd client. lalu klik enasable pada tampilan tsb. lalu kita masukan ip 25.25.25.2 sd 25.25.25.254, supaya komputer client mendapat ip otomatis dr 2 sd 254. setelah itu selesai

4. Jadi hasil praktik kita telah selesai.

Setting Mikrotik:
1. jika kedua ip terhubung maka kita bisa download winbox melalui browser dengan ip router(https://25.25.25.1:81). setelah itu download winboxnya.

2. setelah ada tampilan winbox kita setting gateway melalui winbox(Setting Gateway, IP —> Routes )lalu masukkan ip(199.168.9.60), ip tersebut di beri dari internet yang sudah di kasih dari internet. setelah itu kita ping(c:/ping 199.168.9.60)

3. langkah kedua masukkan DNS server dari isp atau internet( 202.134.0.155)

4. selanjutnya kita Setting MASQUERADE,Klik IP —> Firewal, pilih NAT, Pada tab General,pada Chain pilih srcnat,pada Out. Interface pilih ether1,pada tab Action pilih masquerade, Kemudian klik Apply dan OK.

5. lalu coba kita coba ping ke (C:/ping google.com) ternyata reply from google jadi setting winbox telah selesai, sekarang kita coba browser ke www.google.com, pada kelompok kami ternyata berhasil.

6.jadi hasil praktik kita berhasil.






Senin, 01 Desember 2008

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Langkah demi langkah sebagai berikut

1. Masukkan CD installer yang sudah siap, pastikan system melakukan proses boot dari CD, maka akan muncul tampilan layar berikut.

2. Ada dua pilihan yaitu Upgrade system atau melakukan proses instalasi awal. Silahkan isikan “linux” setelah kalimat boot. Jika anda memilih “rescue” ditujukan untuk kesalahan yang terjadi pada saat instalasi contohnya memasang HDD lebih dari satu

3. Setelah Anda mengetikkan “linux” dan menekan tombol enter maka akan muncul tampilan layar sebagai berikut

4. Jika muncul layar di samping ini anda silahkan pilih bahasa yang dugunakan pada proses instalasi kemudian tekan tab lalu tekan enter

5. Tampilan berikut adalah konfigurasi type keyboard yang kita gunakan. Pilih “us” tekan tombol tab, pada tombol OK tekan enter.

6. Tampilan berikut akan muncul jika di system Anda sudah terdapat Software ClarkConnect pada Harddisk Anda. Jika belum maka lanjutkan step berikutnya.

7. Metode instalasi apa yang kita pilih muncul pada tampilan berikut. FTP digunakan jika anda menginginkan instalasi PXE atau mendapatkan aplikasi RPM yang terbaru.

Pilih Local CDROM tab pada tombol OK lalu tekan enter.

8. Pada tahap ini adalah tahap akhir dari konfirmasi instalasi yang akan menghapus semua data pada harddisk. Isikan “linux” tekan tombol tab, lalu tekan enter pada tombol OK.

9. Ada dua pilihan untuk pada menu instalasi ini yaitu Gateway mode dan Standalone mode.

  • Gateway mode jika kita ingin menginstall system menjadi jembatan dua network dengan mengaktifkan firewall
  • Standalone mode ditujukan untuk server local network, hanya satu network card disarankan pada mode ini.

10. Berikut adalah tampilan untuk memastikan media apa yang akan kita gunakan untuk koneksi. Jika anda menggunakan Wireless card silahkan isi dengan Ethernet.

11. Berikut adalah kotak dialog untuk mengisikan IP yang diberikan oleh provider internet atau WAN jika dimasukkan untuk koneksi ke AP WAN kota.

12. Tampilan akan muncul jika kita set sebagai Gateway mode, Berikut adalah tampilan pada Ethernet ke dua, dan kita isikan dengan IP LAN.

13. Isikan nama host dan domain yang diinginkan pada kotak dialog berikut.

14. Berikut adalah tampilan konfigurasi timezone pada system. Gunakan page up dan page down untuk proses scroll cepat.

15. Isikan password yang diingikan pada kotak dialog berikut dua kali pada Password dan Verify, pastikan anda mengingatnya serta gunakan kombinasi angka dan huruf.

16. pada kotak dialog ini Harddisk akan dipartisi secara otomatis atau bisa kita lakukan partisi sesuai keinginan. Pilih “Use default” jika anda menginginkan partisi harddisk secara otomatis oleh software.

17. Pilih software instalasi yang diinginkan dengan menekan tombol spasi pada menu pilihan aplikasinya. Jika sudah arahkan ke menu OK untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

18. Pilih system layanan yang akan diberikan oleh server pada tampilan kotak dialog berikut.

19. Kotak dialog berikut memberikan konfirmasi pada Anda, apakah seluruh langkah yang tadi kita set telah benar. Jika yakin tekan enter pada tombol Done

20. Layar ini akan muncul ketika Anda sudah menekan tombol Done pada langkah sebelumnya.

21. Tampilan berikut adalah proses format pada harddisk.

22. Tampilan proses instalasi aplikasi pada system

23. Proses instalasi telah berakhir, Silahkan tekan enter untuk melakukan reboot system

24. Setelah proses reboot maka tampilan awal booting system adalah seperti gambar di samping

25. Ini adalah tampilan awal system kita yang sudah jadi, isikan password yang tadi kita set untuk memasuki system.

26. Jika Anda sudah benar memasukkan password maka tampilan berikut adah untuk menset name server kita. Jika kita gunakan panajh ke bawa maka kita bisa mengganti IP dan konfigurasi lainnya. Pada langka ini Anda juga melakukan setting dan pengaktifan DHCP server. Jika selesai mengkonfigurasi pastikan Anda sudah logoff dari system

27. Anda bisa juga melakukan setting dari console dengan menekan alt+F2 maka akan muncul tampilan berikut.